Friday, December 01, 2006

Mencintai


kalau kita lihat di sekeliling kita, tumbuh-tumbuhan, pohon, tanah, hewan, sungai, gunung, dan lain sebagainya, semuanya dalam keteraturan cinta.

di dalam perjalalanku, aku melihat kejadian yang menurutku sangat baik untuk dijadikan pelajaran. seekor kupu-kupu, datang menghampiri sekuntum bunga mawar yang indah, kupu-kupu itu menghampiri dengan pelan serta kelembutan menyapa sekuntum mawar itu. apa yang terjadi, mawar itu seakan-akan merekah menerima kedatangan kupu-kupu, menunjukkan bahwa dia menerima dengan hangat penuh mesra.

ternyata alam disekeliling kita dialiri aura cinta yang begitu mendalam, tanpa imbalan apapun.
tapi manusia, apakah bisa seperti itu?

ini sebuah pertanyaan bagi diriku,
sebenarnya manusia bisa seperti alam disekeliling kita, bahkan lebih dari itu. cinta memang membuat semua ciptaan Tuhan saling menggairahkan untuk saling memberi dan menerima satu sama lain.

apakah kita bisa seperti itu?

Dirinya Dalam Diriku


Aku pernah merasakan yang disebut cinta, tapi tidak seperti saat ini, cinta itu begitu indah.

aku juga pernah merasakan yang namanya rindu, tapi tidak seperti saat ini, rinduku begitu mendalam kepadanya.


Aku tak tau harus berucap apa? untuk saat ini aku persembahkan syair cinta untuknya:


hati yang begitu mencintainya,

takkan pernah bisa lari dari dirinya,

walau pun terjangan ombak begitu keras, hatiku seperti batu karang yang siap menghadang,

hanya untuk melindungi dirinya, yang telah masuk dalam hatiku.


perempuanku, pesona dirimu memarkan rona jiwaku, untuk tak bergeming dalam pandangan.

menghayati dirimu seperti bidadari yang Tuhan turunkan untukku.


perempuanku, kecantikanmu, keindahanmu, terpancar seperti cahaya mutiara dalam pantulan,

menerangi diriku tersesat dalam hiruk pikuk dunia ketidak-nyataan.


perempuanku, aku inginkan kamu.

Keindahan Apa Adanya

Suasana sungai yang begitu indah,
air yang jernih,
beraturan dengan keteraturannya.
keindahan yang begitu mempesona,
tidak bisa dilihat dengan akal,
keindahan ini hanya bisa dilihat oleh perasaan kita
dengan estetika transendental
yang muncul begitu unik dalam diri
yang memberikan keindahan itu.

Jiwa Yang Fakir

Menghampiri………..
Menjelma………..
Suasana batin meratap

Menghendaki
Dalam kebersamaan
Luluh dalam kesenangan


Memasuki
Alam jiwa tanpa batas
Merasakan
Melampaui seluruh kesadaran

Zat Yang Maha Penyayang
Ambillah jiwa ini
Jiwa yang tidak ada arti

Jiwa yang ingin merasuk ke dalam jiwa-Mu
Jiwa yang menginginkan pancaran Cinta-Mu

Wahai Tuhan.....
Wahai Sang Pencipta ....
Wahai Zat Yang Suci.........

Anak Rantau 06


Wednesday, October 18, 2006

Setetes Air Jiwa Yang Menguap

Tersiksa dalam Perpisahan

Aura jiwa
Yang tidak lagi mendua
Jiwa yang tak lagi melebur
Melahirkan nuansa kesedihan


Jiwa yang satu
Pergi meninggalkan
Jiwa yang lain
Terpisah dalam keterpaksaan

Larut dalam
Suasana kesedihan
Membelenggu
Dalam kebisuan

Suasana batin
Haru dalam ketidak-berduan
Suasana hampa
Terasa, menyayat

Kerinduan
Berubah
Dalam taman kehampaan
Melintasi lubuk hati

Jiwa yang menangis
Terceraikan dari
Jiwa yang lain

Membasahi relung kesedihan
Aura tubuh memudar
Dalam kasih sayang
Yang mulai terputus dan berceceran

Jiwa yang dalam genggaman kesedihan
Jiwa yang tak dapat berkata-kata
Jiwa yang merana
Jiwa yang tersiksa
Jiwa yang terpisahkan

Tergenang
Dalam lautan kebingungan
Pasrah dalam keterpaksaan.
Menanti Sebuah Jawaban

Hembusan angin
membelai tubuhku
suasana hati diliputi pertanyaan-pertanyaan
seiring ombak memukul perahuku

Di tengah lautan penantian
Suasana jiwa yang terombang-ambing
Ombak lautan kecemasan
Menenggelamkan perahu jiwaku

Tidak semudah menyeberangi lautan
Dalam menanti sebuah jawaban
Lautan cinta yang begitu luas tak bertepi
Jiwaku terjebak

Entah sampai kapan
Perahu cintaku menepi dan berlabuh
Di dermaga cinta yang kunantikan


Laut Cina Selatan
7 April 06, Bobby (Anak Rantau)



Cinta Yang Tak Kunjung Menghampiri

Embun pagi menyelinap
Dalam jiwa yang penasaran
Jiwa yang menanti

Suasana pagi
Dalam keheningan
Kicauan burung-burung mewarnai
Menyambut mentari pagi

Sementara itu ........................

Jiwa dalam kekisruhan
Tak terjamah ketenangan
Penantian aroma cinta




Untuk memahami
Apa makna sebuah penantian
Dalam cinta
Yang tak kunjung menghampiri.


Sandai, Selasa pagi
11 Juli 06, Bobby (Anak Rantau)


Aku Ingin Cinta

Jiwa yang resah
Jiwa yang gelisah
Jiwa yang merana

Menginginkan.........
Setetes air cinta yang murni
Dari si Pencinta

Jiwa yang hampa
Jiwa yang menunggu
Jiwa yang diselimuti penantian

Merana dalam penantian
Membisu dalam kehampaan
Menangis dalam kebingungan

Aku ingin cinta..........

Sandai, Rabu Pagi,
12 Juli 06, Bobby (Anak Rantau)



Cinta Yang Merusak Cinta

Diri yang terluka
Diri yang sakit
Menahan dalam tangisan

Diri ini mencintai
Larut dalam cinta
Melupakan diriku sendiri
Dalam embun cinta yang melebur

Cinta yang telah menjadi cinta
Cinta yang selalau mencintai
Menyatu dalam cinta

Tapi kenapa?
Cintaku dinodai

Kenapa?
Cinta yang murni dirusak........

Kenapa....................

Diri yang terluka
Diri yang disakiti
Merintih dalam tangisan.

Sandai, Minggu Pagi
23 Juli 06, Bobby (Anak Rantau)



Kematian dan Kehidupan

Hidup bukan hidup
Mati bukan juga mati

Hidup adalah mati
Mati adalah hidup

Hidup bukan sekedar kematian
Hidup adalah sensasi dari kematian

Mati bukan sekedar kematian
Mati adalah sensasi dari kehidupan

Kematian dan kehidupan
Hanyalah sebuah sensasi
Dalam suasana ketidak-nyataan

Sandai, Pagi Pekat
24 Juli 06, Bobby (Anak Rantau)

Friday, June 30, 2006

Kekuatan Cinta

Air cinta mulai mengalir
suasana batin menjadi segar
aura tubuh kehidupan
menunjukkan keceriaan

kata-kata tubuh
dalam keselarasan,
keseimbangan,
melalui detik-detik keterasingan

Air cinta membasahi
kegerahan luapan perasaan
jiwa yang gelisah
jiwa yang kosong

Air cinta mewarnai
genangan qalbu
melampaui kesadaran
keidahan takkan terucap

Memahami keindahan cinta
terlukis dalam taman bunga
larut dalam suasana
menerawang jauh kepusaran cinta

Keharuan menyelimuti
dalam suasana kesadaran cinta
menghirup wewangian
bunga-bunga cinta

Jiwa yang mendua
menyatu lewat petikan senar gitar cinta
alunan melodi
menyusup, menari,
dalam jiwa yang keberduaan

Kenikmatan melampaui kesadaran
melebur dalam suasana alam cinta keterasingan.





Saturday, June 17, 2006

MeRaBa CiNtA

Tusukan duri cinta
mengalirkan darah kecemasan
membasahi seluk-beluk
tingkatan qalbu
Zuuq awali cinta
mengecap kenikmatan
mekar bunga mawar keindahan
bersemi dalam alunan melodi cinta
Lembut merasuki
gesekan biola kemerduan
getaran jiwa yang memuncak
Alunan lagu-lagu kebeningan
kenikmatan melompati keindahan
melebur dalam teluk kesucian
Pusaran jiwa
merengkuh buaian asmara
melayang menuju puncak
makna cinta yang melebur
Melahirkan api ke egoan
jiwa yang memiliki
jiwa yang keberduaan
kenikmatan tanpa ukuran.

Friday, June 16, 2006

Merasa - Merasa

Kecapan pahit perjalanan
memuntahkan segenap kegelisahan
berceceran darah-darah pengorbanan

Mencium susana kegetiran
segala macam lika-liku
menjalar ke urat nadi
mengecutkan susana hati

Meraba ketentraman hidup
sentuhan lembut penuh mesra
melambai dalam angan-angan
ingin mencumbu sesuatu itu

Hadir dalam terawangan
mata batin zuuq awali kenikmatan
menikmati ranuman
buah kecintaan apa adanya

Untaian perjalanan panjang
dihiasi batu pualam persahabatan
seiringan mutiara penyayang
mendekorasi ruang kehidupan

dengan.............
air cinta yang sejuk
melegakan rongga-rongga
kesepian

Wahai cinta............
melampaui nalar
jiwa yang haus
relung cinta zuuq awali.

Thursday, June 15, 2006

Sebuah Perpisahan


Hiruk-pikuk kehidupan
bermacam-macam ungkapan
tatapan mata kegairahan
senyuman persahabatan

Butiran-butiran kebahagiaan
manik-manik kegembiraan
lukisan susana.......
melangkah pasti menuju kesempurnaan

Jiwa yang terhenyak
aura kegembiraan memudar
lukisan susana menciut
manik-manik kebahagiaan lepas satu persatu

Linangan air mata
mengalir, menetesi rongga-rongga kesedihan
membasahi lembaran-lembaran kesepian

Kesedihan membeku
dalam luapan es keterasingan
suasana jiwa yang tidak karuan
terlempar dalam jurang kesemerautan

Jiwa yang terpisahkan
menjerit dalam lembaran kehampaan
kecemasan merasuki jiwa

Jiwa yang terus terhimpit
jiwa yang merana
jiwa yang ditinggalkan

menatap nun jauh didepan
menanti sosok perjumpaan
mewarnai air keriangan
memunculkan cahaya kesucian pertemuan

Dalam relung-relung keindahan...........



Tipu Daya Kehidupan

Menelusuri jembatan kehidupan
suasana jiwa yang rapuh
terjangan badai kehidupan

Jiwa yang keropos
tergerogoti rayap-rayap kepalsuan
terombang-ambing
dalam lautan penipuan

Jiwa yang merangkak
susah payah
mengharap langkah awali

Jiwa yang terzolimi
jiwa yang terbodohi
jiwa yang terpinggirkan

berusaha sekuat tenaga
kucuran keringat kegigihan
hembusan nafas kelelahan
cucuran air mata kepedihan

jiwa yang terus melangkah
menuju ruangan yang suci
ditaburi gemerlapan cahaya kesucian

Semerbak wewangian keberkahan
tersedia mahligai terselimuti cinta yang bening

pengharapan jiwa
angan-angan jiwa
gapaian jiwa

Semoga.......................




Wednesday, June 14, 2006

Aku Ingin Terbang

Memecah kebekuan
sayap-sayap merpati
menggelora dalam jiwa

melampaui keheningan
hembusan angin
memelukku

dekapannya
seakan menghancurkan
keheningan dan kebekuan

belaian sinar mentari
membuat jiwaku
sampai kepadanya

kecupan halilintar
membuat jiwaku
gemetar,
ketakutan

hembusan nafas hujan
membuat hatiku
kedinginan

tatapan ayu rembulan
masuk menghiasi
jiwa yang kosong

jiwaku hidup
memancarkan aura
kebeningan hidup

melampaui
cahaya kristal yang indah

jiwaku terbang
menuju satu titik tertentu

jiwaku menghilang
sirna....

cahayanya
berderai...

pecah......
masuk ke dalam
jiwa yang sesungguhnya.



Katakan Saja Atau.......

Aku pengecut,
mengapa ku katatan itu.....?

Penakut Aku ini!!!
kok bisa begitu,

Hai aku...
Ayo katakan.....!!!
apa yang ingin kau katakan,
katakan.......
santai sajalah,

ga, ga mau,
aku ga mau,
mengatakan itu,

aku malu, wahai diriku.
jangan kau paksakan dirimu ini
tuk katakan itu.............

gimana sih,
kamu kan diriku juga
kalau kau salah
aku juga salah

ayo laaah,
ga apa-apa,
resikonya cuma itu

cuma apa,
diriku........

kamu tuh cuman bisanya
ngomong aja.......

yang sakit aku....!!
paham, tidak!!!!


katakan........atau..................???

Tersipu Malu

Keindahan mewarnai penglihatanku
seindah mawar yang tak dapat dipalingkan dari pandangan
ku tatap matanya
seindah batu pualam
masuk menusuk
dalam hatinya
yang memekar seolah bunga kesturi
sebenarnya
aku tau.............
hatinya seakan berbicara padaku..................
tentang apa???
..................................................

Friday, June 09, 2006

Bersujud di Hadapan-Mu

Memulai hari tanpa makna
suasana terus begitu
tidak ada tanda-tanda
sesuatu yang kucari
belum kutemukan

apa sih sebenarnya!!!!!
aku juga bingung....
kemana sih sesuatu itu!!!!
di mana dia?

dari terbit fajar
dan fajar sampai ketempat yang telah ditentukan
aku terus berjalan melewati angan-angan,
menyelami kehidupan,
menyeberangi suasana hati,
menuruni kadar keimanan yang pasang surut
mendaki puncak makna kehidupan

di dalam perjalanan ku
berjumpa dengan sang kecemasan
bersalaman dengan sang ketakutan
memeluk sang cinta dan kerinduan

aku juga menemukan
si kesombongan, kecongkakan,
iri dengki, dan lain sebagainya

di dalam perjalanan itu juga
aku sempat bermalam di pondok kebodohan
memakan hidangan kecemburuan
meminum beberapa cangkir keangkuhan

di lain hari ............
aku juga kadang-kadang menikmati kesesatan
orang beragama menganggap dosa

di hari yang lain.....
aku juga melahap beberapa buah kebaikan
apalah semuanya aku nikmati

setengah perjalananku ini
rasanya tidak ada yang kudapati,
semuanya terasa hambar

sebenarnya................
aku mencari sesuatu itu
tapi aku ga tau
apa sesuatu itu

seperti apa dia..
apakah dia seperti aku?
atau seperti dia?

aku sangat lelah...
mungkin putus asa........

ketika menjelang keputus asaan
aku melihat seseorang
menikmati pertemuan
sepertinya dia sedang bercengkrama

aku bertanya kepada diriku
siapa dia yang tak kelihatan itu?

aku terus bertanya
terjadi dialog di dalam jiwaku

aku ingin mencoba
seperti orang itu
yang mesra sekali
tanpa beban
sepertinya saling memberi dan menerima

ku basuh mukaku
seperti orang tadi
aku mulai menirukan apa yang ia lakukan

aku berusaha menemukan
siapa di balik kenyataan ini

aku menangis.......
di dalam sujud ku...
ternyata ku termukan Dia......
yang selama ini ku cari...

ku tumpahkan segala apa yang ada dihati ini
hatiku kembali basah
mengalir ke seluruh tubuh ku
jiwa ku terasa ringan

Aku sangat Mengharap-Mu
aku ingin berada disisi-Mu
selamanya....................





Thursday, June 08, 2006

Percikan Keindahan

melampaui nalarku,
hatiku mulai bekerja,
disaat pandanganku
mencapai satu titik,

pancaraan aura keidahan
mempesona hatiku,
titik itu sangat anggun,
menawan hati
menebarkan wangi-wangi kesturi
menusuk
masuk ke dalam sukmaku,


terbalut kain kesopanan
hatiku tertegun
sangat indah dipandang

menyejukkan mata dan hati
membuat hidup bergairah

keindahan itu terpancar
percikannya menerangi jiwaku
yang putus asa............
hampa.................
tidak ada tujuan..........

Aku harus bilang apa...?
wahai sang Pencipta.....
Aku harus gimana???

demi Tuhan Aku terpesona.

Muka-Muka Palsu








Ku tarik selimut yang agak kusut,
perlahan mutupi tubuh yang kedinginan
terasuki hawa subuh yang menusuk tulang sumsum

sang surya mulai memanasi bumi dan segala isinya
termasuk tubuhku yang terbaring kaku

orang-orang sibuk
keluar masuk pintu
mencari sesuap nasi

kehormatan,
pangkat,
jabatan,
wanita,
laki-laki,
banci,
wah.........................


masing-masing mengeluarkan jurus-jurus ampuh
ada yang bermuka dua,
bermuka tiga,
bermuka empat,
wah...........


tidak jujur..............
menipu......................
memeras.........................
merugikan...........
wah......................................

dia menipu diri sendiri
memeras diri sendiri
merugikan diri sendiri
wah..........

awan kelabu menutupi sang senja yang mulai redup
kegelapan ,
keheningan,
kesunyian,

jiwa-jiwa yang merasa bersalah
mengumpat dirinya
menyesali,

tidak berani jujur
apa adanya..........

manusia............manusia..............
terselubung di balik muka-muka palsu.

Tuesday, June 06, 2006

Membisu Dalam Angan-Angan

Memulai hari
penuh kebisuan
tidak ada sua yang hangat
wajah tertutupi kabut angan-angan
Pikiranku menerawang
mencari.......
memilah......
di situ ada intan berlian,
di situ ada pohon yang rindang,
di situ ada bunga-bunga yang mekar nan indah,
di situ ada burung-burung yang cantik,
aku ndak mau itu semua,
aku ndak mauuuu....
aku ndak mau,
hati ku bercakap-cakap bersama pikiran ku,
saling mengadu argumen
malahan.....
saling memaki,
berkelahi,
mereka berdua kelelahan,
saling berdiam diri,
tidak ada sapa menyapa,
sebenarnya diriku ingin memilih
pikiranku diliputi kabut
hatiku membisu
diriku pun diliputi kebisuan,
dalam angan-angan.

Friday, June 02, 2006

KeSePiAn YaNg MeMbElEnGgU







Sepi..................
sunyi,
senyap,


Hampa........
kosong,
tidak ada,

tidak ada suara.....
tidak ada gerak,
tidak ada tanda-tanda,

Aku berteriak!!
Suuunyiiiii.......!!!!!!
hampaaa.........!!!!!!

memecah kesunyian,
mengoyak kehampaan,
menyingkap kekosongan,

Aku tak percaya,
memang aku tak bisa percaya,

Aku gelisah
Aku menangis,
Aku menjerit,

sakit hati....
pusing,
pening,

aku muak,
aku muntah,

Aku ingin seperti biasa,
Aku ingin sedia kala,

Aku ingin....
Aku mau......






Kerinduan Yang Mendalam

Hari demi hari terus berlalu,
waktu demi waktu terus berputar,
tahun demi tahun terus berganti,
musim demi musim terus ku lewati,



bayanganmu trus menghantui
merasuk kedalam liang kalbuku
terus-menerus mengobrak-abrik


kalbuku terluka
kalbuku mengeluarkan darah kerinduan
mengalir.................
membasahi seluruh relung jiwaku
aku kesakitan..... dalam kerinduan......


hatiku menangis
mengeluarkan air suci
aku ga tau siapa yang mengusik hati ku......

siapa dia.....
aku ga tau...............
Tuhan mengapa jadi begini....

aku sangat merindukannya
Tuhan hadirkan dirinya

kirimkan dia,
dekatkan dia,
tampakkan dia dihadapan ku
untuk obat hatiku
yang telah tergores luka kerinduan ini

Tuhan.................
Tolong hambamu ini..

Wednesday, May 24, 2006

Pasangan Jiwa

Sejumlah pakar kejiwaan percaya bahwa di dunia memang terdapat hubungan antara dua pasangan jiwa, dua jiwa yang ditakdirkan menyatu dengan kuat satu sama lain sepanjang waktu. Konon, dengan kehadiran pasangan jiwa ini, Anda akan merasakan benar-benar dicintai, benar-benar aman dan benar-benar dipahami.
Lantas bagaimana Anda mengetahuinya? Sejumlah teman mengatakan, "Ya pokoknya terjadi begitu saja, Kita tahu hanya dengan melihatnya. Dengan menggunakan perasaan." Tapi, perasaan macam apa? Psikolog Barbara De Angelis menggambarkan bahwa ketika Anda berjumpa pasangan jiwa Anda, Anda akan merasakan seolah-olah Anda ingin selalu bersamanya, tidak hanya hanya dalam kehidupan di dunia ini, tapi untuk selamanya.

Pertemuan tersebut, akan begitu saja memadamkan api kerinduan yang lama terkurung dalam hati Anda, sampai Anda berhasil bertemu satu sama lain. Suatu kerinduan istimewa yang tidak akan mampu dipuaskan oleh hubungan yang biasa mana pun juga.
"Untuk setiap saat, setiap menit waktu yang Anda luangkan bersamanya, Anda akan merasakan seolah "pulang ke rumah"" katanya.

Timbul sebuah pertanyaan bagaimana kita sendiri tidak merasakan hal itu?

Jawabannya ada pada hasil riset. Penelitian terbaru mengatakan: Andaikan Anda belum menemukan seseorang yang begitu sempurna yang bisa disebut sebagai pasangan jiwa, Anda masih dapat berkeyakinan menemukan seseorang.
Bagaimana caranya? Dengan berusaha tentu saja. Laki-laki dan perempuan, sebaiknya mengembangkan perasaan bahwa pasangan mereka pada dasarnya adalah gambaran diri, hakekat jiwa mereka sendiri, dan lebih memfokuskan hubungan pada kesamaan yang ada ketimbang perbedaan. "Dengan menerima seseorang sebagai diri Anda, seseorang yang akrab dengan Anda. Perasaan bahwa Anda memiliki spirit yang sama, pokoknya seseorang yang mirip dengan Anda-lah, dengan begitu Anda akan mengetahui dan memahami mereka sebagaimana dia adanya.

Tentunya, dengan memahami orang lain seperti Anda memahami diri sendiri, membuat Anda memahami pula segala kekurangannya. Seperti halnya Anda memaklumi kekurangan diri sendiri. Perkawinan-perkawinan abadi seringkali masuk kategori ini. Khususnya perkawinan yang menyisakan rasa damai dan kebahagiaan pada akhir kisahnya.

Hubungan kasih sayang yang berkaitan dengan pasangan jiwa ini tidak selalu di isi dengan hubungan emosional yang spontan, bergairah, dan mendebarkan sepanjang waktu. Kadang kita tidak menemukan pasangan yang tepat dengan begitu saja. Diperlukan sedikit usaha agar pasangan jiwa ini menuju tingkat saling mencari kecocokan dan memahami satu sama lain, sehingga tercipta hubungan yang kokoh.
Masing-masing orang di dunia ini, akan menemukan pasangan jiwanya sendiri-sendiri. Bisa dengan cara yang cukup mudah, namun kadangkala harus melalui peristiwa yang sangat dramatis dan mendebarkan.

Mereka kadang datang sebagai sahabat, sebagai kekasih. Orang yang datang dalam kehidupan Anda tepat ketika Anda membutuhkan kasih sayang. Bisa saja ia hanya mampir sebentar menemui Anda, dan kemudian bergerak terus untuk menemui seseorang yang lebih tepat dan cocok dengannya. Demikian juga Anda. Namun, setiap pasangan yang saling menyayangi-entah itu akan abadi atau tidak-pada dasarnya adalah pasangan jiwa. Bagaimana dengan pasangan jiwa yang abadi?

Beberapa ajaran agama mengatakan bahwa setiap manusia bisa memiliki beberapa pasangan jiwa yang abadi. Sementara ajaran-ajaran lainnya, mengatakan bahwa hanya ada satu pasangan jiwa abadi dalam diri setiap pasangan, selama hidupnya.

Yah, apapun yang mereka katakan, kalau saat ini Anda sudah bertemu pasangan jiwa Anda, sebaiknya Anda tidak usah peduli apakah ada jiwa lainnya yang melayang-layang di alam semesta ini menanti saatnya bertemu. Yang paling penting bagi Anda adalah berikanlah kasih sayang pada pasangan Anda, tanpa syarat. "Kalau engkau begini, maka aku akan menyayangimu," itu bukanlah kasih sayang.

Kasih sayang, berarti menerima orang lain apa adanya. Menyayangi dengan mencari kebaikan dalam dirinya. Dan jika Anda bisa melakukannya terus menerus, Anda dijamin akan memperoleh kebahagiaan bersama pasangan Anda. Tanpa perlu repot menghabiskan energi memikirkan diakah pasangan jiwa yang dikirim Tuhan untuk Anda.

Begitu boss, tinggal cari siapa pasangan kita oke?
Selamat mencoba resep dari Anak Perantauan….hahahah

Tuesday, May 23, 2006

Kesedihan Yang Membelenggu

Mungkin sahabat semua sudah merasakan bagaimana sedih, ya ini memang tergantung masing-masing sedihnya seperti apa. Sedih adalah perasaan menyikapi kehidupan, ia kadang datang menghampiri seperti kupu-kupu menghampiri dan hinggap di sari-pati bunga terus pergi meninggalkan bekas untuk menelorkan kegembiraan bagi bunga itu sendiri.
begitu juga kesedihan, ia sewaktu-waktu pasti menghampiri dan hinggap di lubuk hati, dan akan menelorkan kegembiraan.

kesedihan merupakan ungkapan perasaan yang membuat jiwa luar kita bereaksi mungkin menangis, muram, sensitive, dan lain sebagainya. seberapa dalam kesedihan itu melanda? menurutku seberapa besar peristiwa yang dirasakan oleh jiwa.

sahabatku, ketika kita lagi dihinggapi kesedihan, pelajarilah kesedihan itu, masuklah kedalam lorong-lorong kesedihan dan ungkaplah sebuah makna kesedihan. sehingga kita bisa mempelajari makna kesedihan yang menimpa diri kita masing-masing.

sahabatku, jiwa yang di rundung kesedihan mempunyai banya reaksi dari kesedihan itu, diantaranya ada yang merasakan kesedihan itu sampai lupa diri, ada juga yang lupa segala-galanya, dan ada juga yang biasa-biasa saja.

kesedihan itu adalah hilangnya yang disayangi dan luputnya yang didamba, sehingga jiwa yang kehilangan yang dikasihi akan merasa sedih atas apa yang ia rasakan.

sahabatku, wajar kita bersedih tetapi jangan sampai terus menerus kesedihan itu menggerogoti kehidupan kita yang masih panjang ini, dan kita harus belajar bagaiman seni menyikapi kesedihan yang melanda kita di dalam hidup ini.

sahabatku, biasanya kalau kesedihan itu bisa ditaklukkan, maka akan datang kegembiraan, dan begitu seterusnya gambaran kehidupan ini, ada sedih, ada gembira.

selamat mencoba........

Tulisan Iseng Lagi

Wahai pemilik cintaku....
Di mana engkau?
kemana engkau?
lelah ku menanti
tapi dirimu tak kunjung datang jua..
Wahai belahan jiwaku..
Aku menantimu
di sini sendiri
bertemankan sepi
tanpa tahu
kapankah berakhir
masa penantianku..
sia-siakah?
salahkah?
Wahai belahan hatiku
aku ingin kau tahu
aku tetap di sini
setia menanti kedatanganmu
hadirmu di sisiku
yang akan membuat hari-hari dan hidupku
selalu berpelangi
Wahai engkau yang kutunggukan
aku rawat cinta kita nanti
agar tetap bersemi indah
tak peduli musim kan berganti
aku kan tetap di sampingmu
Maka izinkan aku tuk menunggu
dan berkata
Siapa sih namamu?


Yang membaca tulisan iseng ini, tebaklah dalam dirimu siapa sebenarnya orang yang berlindung di balik hatimu itu ????????

Monday, May 22, 2006

Percikan Cinta Dalam Kehidupan

Kehidupan ini sangat melelahkan dan menegangkan, bahkan sangat menguras tenaga, pikiran, perasaan, bahkan jiwa sekalipun dipertaruhkan. Ketika suasana pagi mulai memancarkan eksistensinya, kehidupan mulai terasa mengerikan, jiwa demi jiwa mulai mempersiapkan siasat untuk mempertahankan eksistensi jiwanya masing-masing. Ketika siang memperlihatkan wajahnya, jiwa-jiwa pun bergumul satu dengan yang lainnya dan masing-masing meneteskan virus-virus kepada jiwa-jiwa lainnya. sehingga pertarungan pun tak terhindarkan lagi, ada yang sikut sana sikut sini, ada juga yang menyerang dengan iri, kedengkian, kebohongan, kegaduhan, pemerasan, pemaksaan, penindasan, dan bentuk-bentuk tipu muslihat lainnya. suasana kehidupan semacam ini terus memuncak hingga menjelang kegelapan mengukuhkan dirinya. bahkan sampai kepada kematian semu membelah suasana keheningan yang terbukus hitam pekat kegelapan.
Suasana kehidupan seperti itu terus dialami oleh jiwa-jiwa yang hidup dimuka bumi ini dan hidup terasa sangat mengerikan serta memuakkan.

Ketika cinta datang menghampiri kehidupan, suasana hidup akan berubah menjadi bermakna. Cinta datang memercikkan air yang putih bersih, segar dan suci terhadap jiwa-jiwa yang kepanasan, kegerahan, gelisah, putus asa. sehigga jiwa-jiwa tadi mengalami ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan hidup.

Cinta membuat seseorang lebih peka terhadap sekitarnya, cinta juga membuat seseorang untuk melakukan hal-hal yang baik bagi lingkungannya. Cinta juga akan mendorong seseorang memberikan segalanya kepada yang dicintai.

Cinta seperti ini adalah cinta yang suci, bukan cinta yang dibaliknya suatu yang tidak dikehendaki oleh makna cinta itu sendiri.

Ketika hidup dibarengi dengan cinta yang suci, maka hidup akan bermakna bagi jiwa-jiwa yang terpancari cinta yang suci itu.
apakah kita termasuk jiwa-jiwa yang terbasahi oleh cinta suci atau kita malahan jiwa-jiwa yang masih gersang dan kehausan yang belum tersentuh sejuknya air cinta suci itu?

gapailah sebuah piring kristal yang berisikan air cinta yang suci, tumpahkan air cinta itu ke dalam jiwa-jiwa, rasakanlah ketika air itu mulai meresap, membasahi, dan menggenangi jiwa-jiwa yang gersang, kepanasan,dan kehausan.

Saturday, May 20, 2006

Menguak Makna Cinta

Cinta menurutku adalah ungkapan perasaan yang tidak bisa dijelaskan kepada siapapun.
Cinta hanya bisa dirasa, tidak bisa diraba, dan hanya bisa dirasakan oleh insan-insan yang masuk kedalam lorong-lorong cinta itu sendiri.
Cinta membuat kita bersalah, pesimis, takut, sedih, menangis, berani, haru, rindu, ketawa, menyayangi, membenci, gerogi, salah tingkah, malu, cemas, gelisah dan lain sebagainya.
perasaan-perasaan itu terus bergumul di dalam suasana jiwa yang tersentuh cinta.

Cinta adalah goresan perasaan yang bermakna dalam bagi manusia. Hanya dia yang mengalami dan merenangi perasaan cintalah yang merasakan bagaimana perasaan itu mengalir membasahi bunga-bunga jiwa yang layu di dalam hidup ini.
Sehingga bunga-bunga itu mekar kembali dan mengeluarkan wewangian yang semerbak serta menghiasi taman-taman jiwa kehidupan.

Thursday, May 18, 2006

Sisi-Sisi Kehidupan

Sahabatku, hidup ini memang menegangkan, penuh dilema dan problematika. mungkin saat ini kita optimis menapaki kehidupan, tetapi disaat yang lain justru kita ketakutan. disaat ini kita lagi merasa sedih dengan kehidupan yang kita jalani, mungkin disaat yang lain kita gembira melewati kehidupan ini dan seterusnya.
berenang mengharungi kehidupan ini menurutku sangat indah kalau kita merenungi dan merasakannnya. mungkin semua kita telah merasakan bagaimana perasaan sedih, gembira, takut, berani, marah, mencintai dan lain sebagainya dari perasaan-perasaan yang kita alami di kehidupan ini.
perasaan-perasaan yang kita alami itu membuat kita memaknai hidup dengan sebagaimana adanya. setiap kita pasti berbeda memaknai hidup, karena setiap manusia berbeda dalam merespon perasaan-perasaan yang telah ia alami.
wahai sahabatku, tergantung bagaimana kita menyikapi hidup ini dengan berbekal pengalaman perasaan-perasan tadi, karena hidup ini harus dihadapi dengan sikap yang menurutku masing-masing kita punya naluri kodrati yang diberikan Tuhan untuk perangkat mencapai makna hidup yang mendalam dan hakiki.
wahai sahabatku, mari kita mulai untuk merasakan apa yang kita rasakan dalam hidup ini. Pada saat kita lagi merasa sedih, rasakanlah kesedihan itu dengan mendapatkan sebuah makna sedih yang mendalam, ketika kita lagi ketakutan, telusurilah lorong-lorong ketakutan itu mungkin dilorong ketakutan yang paling dalam kita menemukan sebuah makna ketakutan, dan ketika kita lagi merasakan cinta, ceburkan dirimu kedalam lautan perasaan cinta dan selamilah perasaan cinta itu sampai kedasar yang paling dasar dan temukanlah makna cinta dikerak cinta itu sendiri dan seterusnya perasaan demi perasaan yang kita rasakan.
sahabatku, sampai disini dulu perenungan kita tentang sisi-sisi kehidupan ini dan sampai ketemu lagi di sesi-sesi berikut dengan lebih rinci dalam membahas perasaan-perasaan yang kita alami di dalam hidup ini.

Wednesday, May 17, 2006

Hidup Bukan Sekedar Makan dan Minum

Aku ingat ketika ayahku bilang "Nak, hidup itu bukan sekedar makan dan minum, tetapi hidup itu adalah jauh lebih bermakna dari makan dan minum". sebenarnya ketika ia mengatakan hidup itu jauh lebih bermakna dari sekedar makan dan minum, ini menunjukkan bahwa hidup itu mempunyai misteri yang harus aleteakan (disingkapkan) dari kegelapan yang menutupi pandangan seseorang untuk mendapatkan cahaya yang bisa menyinari hidup.
misteri kehidupan harus kita singkap siapa tau kita menemukan sesuatu yang sangat berharga bagi kita pribadi dan orang banyak.
cara mendapatkan itu menurut saya, kita harus sungguh-sungguh untuk menggali misteri dengan melihat, mendengar, meraba, merasakan dan memikirkan apa yang telah kita lewati dalam hidup ini. Agar sedikit demi sedikit kita bisa menggali serta menyingkapkan harta karun di dalam lautan kehidupan ini.

Tuesday, May 16, 2006

Hidup ini Indah

Sahabatku, hidup ini memang indah untuk dinikmati. dari kita bangun tidur sampai tidur kembali betapa banyak yang bisa kita lewati dan rasakan.
bahkan saat kita tidur pun kita masih melewati bagaimana peristiwa saat tidur. Yang paling penting adalah tatkala yang kita rasakan dan kita lewati itu ada sesuatu yang bisa kita ambil pelajaran untuk meningkatkan kualitas hidup kita besok atau seterusnya.

MEMAKNAI HIDUP

Hidup ini adalah sebuah perjalanan untuk menuju kepada kehidupan berikutnya.
suatu peristiwa yang kita temui di dalam hidup ini adalah rangkaian sebuah pelajaran yang bisa diambil hikmahnya.
hidup ini adalah pilihan-pilihan yang memusingkan, tapi jangan putus asa kita harus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini.