Monday, May 22, 2006

Percikan Cinta Dalam Kehidupan

Kehidupan ini sangat melelahkan dan menegangkan, bahkan sangat menguras tenaga, pikiran, perasaan, bahkan jiwa sekalipun dipertaruhkan. Ketika suasana pagi mulai memancarkan eksistensinya, kehidupan mulai terasa mengerikan, jiwa demi jiwa mulai mempersiapkan siasat untuk mempertahankan eksistensi jiwanya masing-masing. Ketika siang memperlihatkan wajahnya, jiwa-jiwa pun bergumul satu dengan yang lainnya dan masing-masing meneteskan virus-virus kepada jiwa-jiwa lainnya. sehingga pertarungan pun tak terhindarkan lagi, ada yang sikut sana sikut sini, ada juga yang menyerang dengan iri, kedengkian, kebohongan, kegaduhan, pemerasan, pemaksaan, penindasan, dan bentuk-bentuk tipu muslihat lainnya. suasana kehidupan semacam ini terus memuncak hingga menjelang kegelapan mengukuhkan dirinya. bahkan sampai kepada kematian semu membelah suasana keheningan yang terbukus hitam pekat kegelapan.
Suasana kehidupan seperti itu terus dialami oleh jiwa-jiwa yang hidup dimuka bumi ini dan hidup terasa sangat mengerikan serta memuakkan.

Ketika cinta datang menghampiri kehidupan, suasana hidup akan berubah menjadi bermakna. Cinta datang memercikkan air yang putih bersih, segar dan suci terhadap jiwa-jiwa yang kepanasan, kegerahan, gelisah, putus asa. sehigga jiwa-jiwa tadi mengalami ketenangan, ketentraman, dan kebahagiaan hidup.

Cinta membuat seseorang lebih peka terhadap sekitarnya, cinta juga membuat seseorang untuk melakukan hal-hal yang baik bagi lingkungannya. Cinta juga akan mendorong seseorang memberikan segalanya kepada yang dicintai.

Cinta seperti ini adalah cinta yang suci, bukan cinta yang dibaliknya suatu yang tidak dikehendaki oleh makna cinta itu sendiri.

Ketika hidup dibarengi dengan cinta yang suci, maka hidup akan bermakna bagi jiwa-jiwa yang terpancari cinta yang suci itu.
apakah kita termasuk jiwa-jiwa yang terbasahi oleh cinta suci atau kita malahan jiwa-jiwa yang masih gersang dan kehausan yang belum tersentuh sejuknya air cinta suci itu?

gapailah sebuah piring kristal yang berisikan air cinta yang suci, tumpahkan air cinta itu ke dalam jiwa-jiwa, rasakanlah ketika air itu mulai meresap, membasahi, dan menggenangi jiwa-jiwa yang gersang, kepanasan,dan kehausan.

No comments: