Saturday, May 20, 2006

Menguak Makna Cinta

Cinta menurutku adalah ungkapan perasaan yang tidak bisa dijelaskan kepada siapapun.
Cinta hanya bisa dirasa, tidak bisa diraba, dan hanya bisa dirasakan oleh insan-insan yang masuk kedalam lorong-lorong cinta itu sendiri.
Cinta membuat kita bersalah, pesimis, takut, sedih, menangis, berani, haru, rindu, ketawa, menyayangi, membenci, gerogi, salah tingkah, malu, cemas, gelisah dan lain sebagainya.
perasaan-perasaan itu terus bergumul di dalam suasana jiwa yang tersentuh cinta.

Cinta adalah goresan perasaan yang bermakna dalam bagi manusia. Hanya dia yang mengalami dan merenangi perasaan cintalah yang merasakan bagaimana perasaan itu mengalir membasahi bunga-bunga jiwa yang layu di dalam hidup ini.
Sehingga bunga-bunga itu mekar kembali dan mengeluarkan wewangian yang semerbak serta menghiasi taman-taman jiwa kehidupan.

3 comments:

little-star said...

Dari tulisanmu aku merasa bahwa kamu sebanarnya lebih pandai melihat dan menonton apa itu cinta. masih dari tulisanmu,aku rasa sepertinya kamu tidak berani untuk terjun kedalam lorong-lorong yang kamu buat sendiri. Kamu terlalu takut untuk merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Kamu takut kecewa,takut sakit, kamu merasa hatimu rentan dan tak mampu untuk menerima luka yang mungkin ada karena kamu membela cintamu. Bukan kah cinta itu bukan hanya untuk di lihat, didengar, dan dirasakan semata. Tapi cinta itu harus dihidupkan, dijaga, dan dipelihara. Bila kau hanya melihat, mendengar, dan meraba, kamu tak akan mendapatkan apa-apa, selain kegelisahan atas apa yang kau lihat, dengar dan kau rasakan.
Jangan marah, kalau kau masih punya cinta. Kau hanya terlalu mengekangnya dan tidak membebaskannya.Kau harus berusaha untuk membebaskan cintamu, tapi tetap menjaganya dalam batas-batas yang suci.

Dengan penuh cinta

little-star said...

Dari tulisanmu aku merasa bahwa kamu sebanarnya lebih pandai melihat dan menonton apa itu cinta. masih dari tulisanmu,aku rasa sepertinya kamu tidak berani untuk terjun kedalam lorong-lorong yang kamu buat sendiri. Kamu terlalu takut untuk merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Kamu takut kecewa,takut sakit, kamu merasa hatimu rentan dan tak mampu untuk menerima luka yang mungkin ada karena kamu membela cintamu. Bukan kah cinta itu bukan hanya untuk di lihat, didengar, dan dirasakan semata. Tapi cinta itu harus dihidupkan, dijaga, dan dipelihara. Bila kau hanya melihat, mendengar, dan meraba, kamu tak akan mendapatkan apa-apa, selain kegelisahan atas apa yang kau lihat, dengar dan kau rasakan.
Jangan marah, kalau kau masih punya cinta. Kau hanya terlalu mengekangnya dan tidak membebaskannya.Kau harus berusaha untuk membebaskan cintamu, tapi tetap menjaganya dalam batas-batas yang suci.

Dengan penuh cinta

Anonymous said...

mau dong bunganya....he...he...